Pemuda
dan Identitas
Pemuda
merupakan sekolompok atau sekumpulan orang yang mempunyai semangat juang tinggi
dan sedang dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga merupakan generasi
penerus bangsa. Beberapa orang mengatakan, pemuda tidak dilihat dari usianya
melaikan dari semangatnya. Maju mundurnya suatu bangsa tidak lepas dari peranan
para pemuda.
Sedangkan
identitas atau jati diri merupakan sikap atau sifat yang ada dalam diri
seseorang. Pada saat usia masih mudalah biasanya orang mulai melakukan
pencarian jati diri atau mengenali identitas dirinya.
Dalam
tahap pencarian identitas inilah terkadang masih menemukan kendala yang cukup
kompleks. Apalagi di jaman yang serba bebas ( Globalisasi
) seperti sekarang ini. Pergaulan merupakan faktor utama yang mempengaruhi
terbentuknya jati diri pemuda. Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat media
masa, tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa cukup banyak tindak kriminal yang
diberitakan oleh media masa itu, pelakunya adalah para pemuda. Mulai dari
tawuran antar pelajar, perkelahian antar geng, narokba, dan tindakan asusila
dll. Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa etika dan moral pemuda zaman sekarang sudah menurun
dibanding pemuda generasi sebelumnya. Pemuda mulai kehilangan jati dirinya
karena mereka cenderung ikut-ikutan ke dalam pergaulan yang bebas yang sedang
”trend” saat ini.
Sangat
disayangkan apabila kita melihat penggambaran mengenai pemuda seperti contoh
diatas. Ada beberapa solusi agar pemuda tidak kehilangan jatidirinya, yaitu
sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar bisa menjadi
pemuda yang berguna. Selain itu, pendidikan agama dan akhlak yang mulia juga
harus ditanamkan kepada para pemuda agar tidak mudah terpengaruh kedalam
tindakan kemaksiatan dan kemashalatan.
Oleh karena itu kita sebagai
pemuda-pemudi harapan bangsa jangan sampai kehilangan identitas kita. Marilah
kita mulai perubahan dari diri kita sendiri agar kita dapat memajukan bangsa
ini dan kita dapat menjadi pemuda yang
bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
PERGURUAN DAN
PENDIDIKAN
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing-masing agar
bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan
perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi
disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen.
disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu-ilmu yang telah
didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar
menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.
Mengapa
semua individu khususnya di Indonesia wajib mengenyam pendidikan selama 12
tahun? maka jika tidak, akan terjadi akibat seperti Pengangguran Semakin
Banyak, Generasi Muda tidak ada, perampokan, pembunuhan dan lain sebagainya.
(Menakutkan bukan) faktor: hanya karena pendidikan yang mahal.
Syukurlah pemerintah punya program sekolah gratis selama 9 tahun, “itu
setahu saya karna saat SMA saya masih bayar”. Jadi kesimpulannya mengapa
individu harus mengenyam pendidikan adalah karna setiap individu harus
sekolah Minimal selama 12 tahun agar disaat seseorang beranjak dewasa,
seseorang itu dapat bermanfaat sebagai pemuda yang aktif didalam lingkungan
masyarakat dan akan menjadi Generasi Penerus yang akan menjadi Pemimpin yang
baik mengerti rakyat dan memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Sumber : http://etrisetiowati.blogspot.com/2011/10/perguruan-dan-pendidikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar