A.Pengertian dan Arti Penting Komunikasi
Komunikasi itu sendiri mempunyai arti yaitu
“suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan,
dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain”. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
dengan bahasa nonverbal.
Dapat
disimpilkan komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Manusia merupakan makhluk sosial, yang dimana
kegiatannya tidak luput dari berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang
lain. Tanpa adanya komunikasi, manusia akan sulit untuk hidup karena
manusia juga makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, tetapi membutuhkan bantuan
orang lain.Maka dari itu, kita perlu mengetahui pengertian dan manfaat adanya
komunikasi di dalam berorganisasi.
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu
wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosisal, organisasi dipelajari oleh
periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik,
psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi
organisasi (organizational studies), pelaku organisasi (organizational
behaviour) atau analisis organisasi (organization analysis).
Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli/pakar :
Menurut Everett M. Rogers :
Proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada
satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara
dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan;
kontak; perhubungan.
Menurut Onong Cahyana Effendi :
Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang
lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara
lisan (langsung) ataupun tidak langsung.
2.Jenis dan Proses Komunikasi
A.Jenis-jenis komunikasi antara lain sebagai berikut
:
1. Komunikasi
Intrapribadi
Komunikasi intrapribadi
(intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita
sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
2. Komunikasi
Antarpribadi
Komunikasi antarpribadi
(interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap
muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara
langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik
(dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami-
istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak
yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi
mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
3. Komunikasi
Kelompok (Kecil)
Komunikasi kelompok merujuk pada
komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication).
Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu
sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4. Komunikasi
Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi
antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa
dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah,
tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung
lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat,
menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung
pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan
peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara
khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
5. Komunikasi
Organisasi
Komunikasi organisasi
(organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal
dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih
besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga
melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik
tergantung kebutuhan.
6. Komunikasi
Massa
Komunikasi massa (mass
communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa
cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau
orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang
tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan
secara serentak, cepat dan selintas.
B.PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator
menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu
persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini
bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan
komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada
interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif
komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
- Penginterpretasian.
- Penyandian.
- Pengiriman.
- Perjalanan.
- Penerimaan.
- Penyandian balik.
- Penginterpretasian.
3.KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan,
pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik dan pada
prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku, pemahaman yang berubah menjadi sama antara
komunikator dan komunikan dapat diperoleh.
Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah
memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi
informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi
informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan
baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi
Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back
dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif
dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Dalam berkomunikasi efektif diperlukan adanya gaya
komunikasi yaitu antara lain :
·
Controlling Style (gaya komunikasi
mengendalikan)
·
Equalitarian Style (gaya komunikasi
kesamaan)
·
Structuring Style (gaya komunikasi
berstruktur)
·
Dynamic Style (gaya komunikasi dinamis)
·
Relinquishing Style (gaya komunikasi
menerima)
·
Withdrawal Style (gaya komunikasi
penarikan)
4.IMPLIKASI MANAJERIAL
Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan
produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan
efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul
dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa
batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para
manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para
pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi
di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan
manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial
tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup
seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu
berada.
Dalam manajemen sendiri terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi
prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja
dan formulasi kebijakan
2. implikasi
kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi implikasi manajerial memiliki arti Proses
Pengambilan Keputusan Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik.
REFERENSI: