SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Definisi SIM
Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi. Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna. Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.
Manajemen :
• Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
• Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Sitem Informasi Manajemen (SIM) adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.
Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi. Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna. Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.
Manajemen :
• Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
• Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Sitem Informasi Manajemen (SIM) adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.
A.
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN UNTUK MENUNJANG STRATEGISNYA
Adapun peranan dan fungsi utama dari
sistem informasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan
penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen
dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat
menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan
Managerial.
Sistem informasi dapat
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang
untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan
dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar
Penjelasan lebih mendalam mengenai
fungsi utama sistem informasi dalam suatu organisasi akan dijelaskan pada
bagian klasifikasi sistem informasi di bawah ini:
Klasifikasi
Sistem Informasi
Pada prakteknya, berbagai peranan
tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional)
sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih jelasnya diperlihatkan
pada gambar 1 berikut.
B. Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen :
1. Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) akan mencatat dan memproses data hasil dari tranksaksi bisnis,contohnya seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan, menghasilkan informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
contoh : gaji karyawan, kuitansi penjualan, formulir pajak dan rekening keuangan.
2. Process Control Systems
Process control systems (PCS) yang berfungsi untuk mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer.
3. Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik.
Contoh dari office automation (OA) adalah word processing
4. Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari.
5. Decision Support Systems
DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users.
contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan.
6. Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas.
1. Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) akan mencatat dan memproses data hasil dari tranksaksi bisnis,contohnya seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan, menghasilkan informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
contoh : gaji karyawan, kuitansi penjualan, formulir pajak dan rekening keuangan.
2. Process Control Systems
Process control systems (PCS) yang berfungsi untuk mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer.
3. Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik.
Contoh dari office automation (OA) adalah word processing
4. Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari.
5. Decision Support Systems
DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users.
contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan.
6. Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas.
Ada
beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :
1) Sistem Database
Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.
2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.
3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.
4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.
5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi (totalitas) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.
1) Sistem Database
Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.
2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.
3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.
4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.
5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi (totalitas) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
• Komputer (CPU, Memory)
• Pesawat Telepon
• Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
• Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
• Program aplikasi
c. DataBase
• File-file tempat penyimpanan data dan informasi
• Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
• Instruksi untuk pemakai
• Instruksi penyiapan data sebagai input
• Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
• Operator
• Programmer
• Analisa sistem
• Personalia penyiapan data
• Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
• Komputer (CPU, Memory)
• Pesawat Telepon
• Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
• Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
• Program aplikasi
c. DataBase
• File-file tempat penyimpanan data dan informasi
• Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
• Instruksi untuk pemakai
• Instruksi penyiapan data sebagai input
• Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
• Operator
• Programmer
• Analisa sistem
• Personalia penyiapan data
• Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
C.
Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat
memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah
perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika
perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang
berupa
: (1) persaingan
dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
(2) ancaman dari perusahaan baru,
(3) ancaman dari produk pengganti,
(4) kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
(5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Kelima faktor tersebut
merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang
mengarah kepada competitive advantage strategies. Hubungan kelima faktor
tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar 2 berikut.
Adapun tujuan dan manfaat yang dapat
diperoleh dari penerapan sistem informasi pada perusahaan , antara lain:
- User dapat mengetahui berbagai jenis model system informasi akuntansi.
- User dapat mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan model proses manual.
- User dapat memahami yang dimaksud dengan model file datar.
- User dapat mengetahui yang dimaksud dengan model basis data.
- User dapat membedakan antara model system REA dan system ERP.
http://blograkata.blogspot.com
http://banuajicipta.blogspot.com/2010/09/komponen-pendukung-pada-sistem.html
http://nana-recycle.blogspot.com/2012/11/penerapan-sistem-informasi-pada_7.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar